Saturday 15 February 2014

Tipe Sistem Informasi

CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :

a.       Transaction Processing System (TPS)
TPS atau Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
Adapun hal-hal yang dilakukan pada system ini, antara lain :
1.   Mengotomasi penanganan data-data aktifitas rutin bisnis dan transaksi dalam suatu perusahaan.
2.      Menangkap data dari setiap transaksi.
3.      Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak.
4.      Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya.
5.      Menghasilkan laporan yang menyediakan rangkuman dari setiap transaksi.
6.   Memungkinkan memindah transaksi dari satu proses ke proses yang lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis.

b.      Management Information System (MIS)
SIM adalah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
SIM mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang berguna bagi level manajemen dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Untuk mengembangkan SIM diperlukan pemahaman yang baik terutama informasi apa saja yang diperlukan oleh manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

c.       Decision Support System (DSS)
DSS merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasi data dan model analisis canggih atau peralatan data analis untuk mendukung pengambilan keputusan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur.
DSS biasanya terdiri dari :
1.      Database (bisa diekstraksi dari TPS dan MIS)
2.      Model grafis atau matematis yang digunakan untuk proses bisnis.
3.  Antarmuka pengguna yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan DSS.

d.      Expert System dan Artificial Intelligence (ES & AI)
ES merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dasar informasi.
Cara kerja ES adalah :
1.      Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif.
2.   ES menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan oleh seorang pakar) dan pengguna memberikan jawaban.
3.  Jawaban digunkaan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
4.   Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan.

No comments:

Post a Comment