CBIS
biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :
a. Transaction
Processing System (TPS)
TPS
atau Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
Adapun
hal-hal yang dilakukan pada system ini, antara lain :
1. Mengotomasi
penanganan data-data aktifitas rutin bisnis dan transaksi dalam suatu
perusahaan.
2. Menangkap
data dari setiap transaksi.
3. Memverifikasi
transaksi untuk diterima atau ditolak.
4. Menyimpan
transaksi yang telah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya.
5. Menghasilkan
laporan yang menyediakan rangkuman dari setiap transaksi.
6. Memungkinkan
memindah transaksi dari satu proses ke proses yang lainnya untuk menangani
seluruh aspek bisnis.
b. Management
Information System (MIS)
SIM
adalah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume
rutin dan laporan-laporan tertentu.
SIM
mengambil data mentah dari TPS dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih
berarti yang berguna bagi level manajemen dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Untuk
mengembangkan SIM diperlukan pemahaman yang baik terutama informasi apa saja
yang diperlukan oleh manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi
tersebut.
c. Decision
Support System (DSS)
DSS
merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang
mengkombinasi data dan model analisis canggih atau peralatan data analis untuk
mendukung pengambilan keputusan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur.
DSS
biasanya terdiri dari :
1. Database
(bisa diekstraksi dari TPS dan MIS)
2. Model
grafis atau matematis yang digunakan untuk proses bisnis.
3. Antarmuka
pengguna yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan DSS.
d. Expert
System dan Artificial Intelligence (ES & AI)
ES
merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam
mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi
pengetahuan dasar informasi.
Cara
kerja ES adalah :
1. Pengguna
berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif.
2. ES
menanyakan pertanyaan (yang akan ditanyakan oleh seorang pakar) dan pengguna
memberikan jawaban.
3. Jawaban
digunkaan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan ES menyediakan
rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan.
4. Seorang
knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisisi pengetahuan.
No comments:
Post a Comment