Thursday 20 February 2014

Keahlian Spesifik Analisis

a. Keahllian Ananlis
Keahlian analis digunakan untuk memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak. Selain itu, kemampuan analis juga diperlukan untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan lagi menggunakan teknologi berbasis komputer. keseluruhan pekerjaan ini akan lebih mudah jika suatu organisasi dipandang sebagai suatu sistem.
Dengan menganalisis komponen-komponennya maka seorang analis sistem akan lebih mudah memahami keseluruhan proses bisnis yang berjalan dan menemukan subsistem mana yang terindikasi mengalami masalah

b. Keahlian Teknis
Tugas utama analis sistem adalah menentukan bentuk sistem terkomputerisasi seperti apa yang dapat menyelesaikan masalah perusahaan atau organisasi klien. Karena solusinya berbasis komputer, maka keahlian teknis dibidang komputer yang harus dikuasai meliputi pernguasaan perangkat lunak dan perangkat keras.
Penguasaan teknis perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) akan sangat membantu analis sistem dalam menentukan solusi berbasis komputer pada perusahaan klien, seperti masalah teknologi jaringan komputer yang digunakan, sistem database, tools pengembangan sistem dan lain-lain.

c. Keahlian Majerial
Analis sistem merupakan tangan kanan manajer sistem informasi dalam mengatur sumber daya proyek yang berskala kecil. Analis sistem bertanggung jawab mengatur sumber daya yang dibawah kendalinya. seperti programmer dan tenaga teknis lainnya.
Analis sistem juga harus mampu memprediksi resiko dan perubahan faktor eksternal seperti perubahan harga hardware, perubahan kebutuhan klien, munculnya produk pesaing dan lain-lain. Oleh karena itu, kemampuan manajerial harus dimiliki oleh seorang analis sistem.

d. Interpersonal Skill
Analis sistem harus selalu berkomunikasi secara aktif dengan klien maupun dengan stakeholder yang lain. Keahlian komunikasi sangat diperlukan bagi seorang analis sistem untuk menjaring informasi baik dari klien maupun stakeholder lain.
Dengan kemampuan komunikasi, analis sistem dapat mengidentifikasi masalah maupun melakukan presentasi hasil dari pekerjaan stakeholder yang lain yang harus diketahui oleh klien.
Komunikasi juga digunakan untuk koordinasi dan intruksi dengan stakeholder yang lain sehingga perkembangan proses pengembangan sistem informasi dapat terus diketahui dan dimonitor.

No comments:

Post a Comment